JAKARTA - Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM di berbagai SPBU seluruh Indonesia.
Kenaikan terjadi pada lima jenis BBM non-subsidi, menyesuaikan tren harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Kebijakan ini diterapkan agar pasokan BBM tetap seimbang dengan kebutuhan masyarakat.
Kenaikan harga BBM bervariatif di tiap provinsi. Misalnya, di Jawa Barat harga Pertamax naik Rp550 menjadi Rp12.750 per liter. Pertamax Turbo juga mengalami kenaikan sebesar Rp650 menjadi Rp13.750 per liter.
Pertamax Green meningkat Rp500 menjadi Rp13.500 per liter, sedangkan Dexlite naik Rp800 menjadi Rp14.700 per liter. Pertamina Dex (Pertadex) mengalami kenaikan serupa Rp800 menjadi Rp15.000 per liter. Sementara itu, harga pertalite dan biosolar tetap stabil sejak beberapa tahun terakhir.
Daftar Harga BBM per Wilayah
Harga BBM berbeda-beda di setiap provinsi Indonesia. Di Aceh, harga Pertamax Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.050, Dexlite Rp15.000, Pertamina Dex Rp15.300, Pertalite Rp10.000, dan biosolar Rp6.800. Di Sumatera Barat, Pertamax Rp13.350, Pertamax Turbo Rp14.350, Pertamina Dex Rp15.600, Dexlite Rp15.300, Pertalite Rp10.000, dan biosolar Rp6.800.
Provinsi Jawa Barat menetapkan harga Pertamax Rp12.750, Pertamax Turbo Rp13.750, Pertamax Green Rp13.500, Pertamina Dex Rp15.000, Dexlite Rp14.700, Pertalite Rp10.000, dan biosolar Rp6.800. Jawa Tengah memiliki harga yang sama, begitu pula DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.
Sementara itu, Kalimantan Barat menetapkan harga Pertamax Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.050, Pertamina Dex Rp15.300, Dexlite Rp15.000, Pertalite Rp10.000, dan biosolar Rp6.800. Provinsi Kalimantan Selatan sedikit lebih tinggi untuk Pertamax dan Pertamina Dex, masing-masing Rp13.350 dan Rp15.600.
Di Sulawesi Utara, harga Pertamax Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.050, Pertamina Dex Rp15.300, Dexlite Rp15.000, Pertalite Rp10.000, dan biosolar Rp6.800.
Kenaikan BBM Non-Subsidi di Beberapa Provinsi
Kelima BBM non-subsidi yang naik harga menjadi perhatian masyarakat. Pertamax dan Pertamax Green mengalami kenaikan masing-masing Rp550–500. Pertamax Turbo meningkat Rp650, menunjukkan tren harga yang lebih tinggi menjelang akhir tahun.
Dexlite dan Pertamina Dex mengalami kenaikan terbesar, Rp800 per liter. Kenaikan ini terjadi mengikuti fluktuasi harga minyak global dan nilai tukar rupiah. Masyarakat diimbau memantau harga agar dapat menyesuaikan konsumsi dan anggaran BBM.
Harga pertalite dan biosolar tetap stabil, masing-masing Rp10.000 dan Rp6.800. Stabilitas harga kedua BBM ini membantu konsumen kelas menengah dan masyarakat pengguna kendaraan berbahan bakar subsidi. Dengan informasi ini, masyarakat dapat lebih mudah merencanakan kebutuhan transportasi.
Pengaruh Tren Harga Global dan Kebijakan Pemerintah
Kenaikan harga BBM non-subsidi sejalan dengan tren harga minyak dunia. Nilai tukar rupiah terhadap dolar juga memengaruhi penetapan harga di SPBU. Pertamina bersama pemerintah memastikan penyesuaian dilakukan secara proporsional dan transparan.
Kebijakan harga BBM bersifat fleksibel mengikuti kondisi pasar dan distribusi nasional. Pemerintah tetap memantau pasokan agar tidak terjadi kelangkaan di daerah tertentu. Penyesuaian harga diharapkan tidak mengganggu mobilitas masyarakat selama libur panjang dan aktivitas rutin.
Selain itu, penetapan harga mempertimbangkan keseimbangan antara subsidi dan BBM non-subsidi. Hal ini penting agar anggaran negara tetap terkendali. Strategi ini juga menjaga keberlanjutan energi bagi kebutuhan nasional.
Panduan Masyarakat Mengikuti Update Harga BBM
Masyarakat dapat memantau update harga BBM melalui aplikasi MyPertamina atau langsung di SPBU. Dengan memantau harga secara berkala, pengendara dapat menyesuaikan pembelian bahan bakar. Informasi ini juga membantu pengguna transportasi merencanakan perjalanan dan anggaran dengan lebih tepat.
Harga BBM yang berbeda di tiap wilayah menuntut masyarakat cermat dalam memilih SPBU terdekat. Perubahan harga non-subsidi harus diwaspadai agar tidak berdampak pada pengeluaran harian.
Pemahaman terkait harga Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green, Dexlite, Pertamina Dex, pertalite, dan biosolar menjadi penting bagi semua pengguna kendaraan.
Pemantauan harga secara rutin dapat menghindari ketidaksiapan konsumen menghadapi kenaikan BBM. Dengan mengetahui harga terkini, masyarakat dapat mengoptimalkan penggunaan BBM sesuai kebutuhan. Hal ini juga mendorong masyarakat lebih hemat dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.