JAKARTA - Pendataan penduduk Ibu Kota Nusantara (IKN) 2025 berhasil memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi demografi wilayah ini.
Sebanyak 856 petugas melakukan pencatatan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Hasilnya menunjukkan jumlah penduduk IKN mencapai 147.427 jiwa, yang menjadi fondasi penting dalam pembangunan kota baru ini.
Proses pendataan yang dilakukan bertujuan memperoleh data akurat mengenai jumlah dan persebaran penduduk. Pendataan menyeluruh ini juga meliputi pencatatan rumah tangga dan struktur demografi warga. Dengan data ini, pemerintah dapat merencanakan pembangunan IKN berbasis kebutuhan nyata masyarakat.
Kolaborasi antara Otorita IKN dan Badan Pusat Statistik menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan data penduduk valid. Seluruh proses dilakukan dengan standar profesional agar data dapat dijadikan acuan pembangunan kota masa depan. Pendataan ini tidak bersifat survei, melainkan pencatatan seluruh penduduk yang tinggal di IKN.
Persebaran Penduduk IKN
Hasil pendataan memperlihatkan persebaran penduduk yang bervariasi di wilayah IKN. Kepadatan tertinggi tercatat di Desa Samboja Kuala, Muara Jawa Ulu, dan Muara Jawa Pesisir, Kabupaten Kutai Kartanegara. Di sisi lain, Desa Telemow di Kabupaten Penajam Paser Utara juga memiliki jumlah penduduk yang signifikan.
Pendataan ini membantu menentukan wilayah-wilayah yang memerlukan layanan publik lebih intensif. Infrastruktur, fasilitas kesehatan, dan pendidikan dapat disesuaikan dengan kepadatan penduduk. Dengan begitu, pembangunan IKN dapat merata dan efisien.
Selain itu, data persebaran memungkinkan perencanaan transportasi dan utilitas publik yang lebih tepat. Pemerintah dapat menempatkan fasilitas sosial sesuai kebutuhan masyarakat. Hasil ini menjadi dasar strategi pembangunan berkelanjutan IKN.
Struktur Demografi Penduduk
Penduduk IKN didominasi oleh usia produktif, yakni 15-64 tahun. Rasio ketergantungan tercatat sebesar 47,25, artinya setiap 100 penduduk usia produktif menanggung sekitar 47 penduduk nonproduktif. Kondisi ini menunjukkan potensi sumber daya manusia yang besar dalam pembangunan kota baru.
Hampir setengah dari penduduk IKN adalah generasi Z dan milenial. Kehadiran kelompok usia muda ini menjadi modal penting bagi inovasi dan produktivitas kota. Bonus demografi ini dapat mendukung pembangunan IKN yang adaptif dan modern.
Data struktur demografi juga membantu perencanaan sektor pendidikan dan ketenagakerjaan. Pemerintah dapat menyiapkan fasilitas pendidikan dan peluang kerja yang sesuai kebutuhan penduduk. Hal ini mendukung terciptanya kota inklusif dan sejahtera.
Proses Pendataan Penduduk
Pendataan penduduk di lapangan dilakukan mulai 1 Juli hingga 15 Agustus 2025. Setelah pengumpulan data, dilakukan pengolahan, tabulasi, dan evaluasi hingga bulan November 2025. Hasil pendataan kemudian disampaikan pada Desember 2025 sebagai acuan resmi pembangunan IKN.
Proses ini melibatkan koordinasi intensif antara petugas di lapangan dan tim pusat. Setiap data diverifikasi agar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan mekanisme ini, pendataan menjadi dasar perencanaan kota yang efektif.
Selain itu, pencatatan seluruh penduduk memastikan tidak ada individu yang terlewatkan. Data lengkap ini menjadi panduan bagi Otorita IKN untuk merancang kebijakan publik. Keakuratan data membantu mewujudkan kota masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.
Manfaat Data untuk Pembangunan IKN
Data kependudukan menjadi fondasi perencanaan pembangunan infrastruktur kota. Informasi jumlah penduduk dan rumah tangga membantu menentukan kebutuhan fasilitas umum. Dengan data ini, pemerintah dapat membangun layanan publik yang tepat sasaran dan efisien.
Selain itu, data demografi mendukung strategi pembangunan ekonomi IKN. Usia produktif yang besar menjadi modal dalam peningkatan produktivitas dan inovasi. Kebijakan ketenagakerjaan, pelatihan, dan kesempatan usaha dapat disesuaikan dengan profil penduduk.
Data juga mendukung perencanaan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. Pemerintah dapat mengatur zonasi, ruang terbuka hijau, dan fasilitas pendidikan sesuai kepadatan penduduk. Dengan begitu, IKN dapat tumbuh menjadi kota inklusif, adaptif, dan ramah lingkungan.
Pendataan penduduk IKN 2025 menghasilkan data valid sebanyak 147.427 jiwa dengan 43.293 rumah tangga. Persebaran dan struktur demografi memberikan gambaran menyeluruh bagi perencanaan kota.
Kolaborasi Otorita IKN dan Badan Pusat Statistik memastikan seluruh pembangunan IKN berbasis data yang akurat dan mendukung terciptanya kota masa depan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.
