Pasar Kripto Masih Berfluktuasi Sehat Menghadapi Tekanan Jangka Pendek

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:23:26 WIB
Pasar Kripto Masih Berfluktuasi Sehat Menghadapi Tekanan Jangka Pendek

JAKARTA - Pergerakan pasar kripto global menunjukkan tekanan dalam satu hari terakhir. 

Aksi ambil untung dan sikap menunggu pelaku pasar memengaruhi arah harga aset digital utama. Kondisi ini menandakan pasar masih berada dalam fase konsolidasi.

Mayoritas aset kripto bergerak di zona merah dengan koreksi tipis hingga sedang. Tekanan ini terjadi merata pada aset utama maupun altcoin besar. Meski melemah, volatilitas masih terjaga dalam batas wajar.

Situasi tersebut mencerminkan kehati-hatian investor terhadap sentimen makro global. Pasar belum menunjukkan arah yang benar-benar dominan. Konsolidasi menjadi pola pergerakan yang terlihat saat ini.

Bitcoin dan Ethereum Mengalami Koreksi Ringan

Bitcoin sebagai aset kripto terbesar tercatat melemah 1,29 persen. Harga Bitcoin turun ke level USD 87.399. Pergerakan ini terjadi setelah tekanan jual jangka pendek.

Ethereum juga mengikuti arah pelemahan pasar. Harga Ethereum terkoreksi 1,41 persen ke level USD 2.965. Koreksi ini menandakan belum pulihnya momentum kenaikan.

Di tengah pelemahan tersebut, stablecoin tetap stabil. USDT berada di level USD 0,9994 tanpa perubahan signifikan. Aset ini menjadi pilihan parkir dana saat volatilitas meningkat.

Altcoin Besar Bergerak Seirama Pasar

BNB yang berada di peringkat keempat turut mengalami koreksi. Harga BNB turun 1,74 persen ke level USD 843,27. Tekanan ini mencerminkan pelemahan sentimen secara luas.

XRP tercatat turun 1,49 persen ke level USD 1,87. Pergerakan XRP masih fluktuatif mengikuti sentimen global. Pasar belum menemukan katalis penguat baru.

Solana berada di peringkat berikutnya dengan pelemahan 1,52 persen. Harga Solana turun ke level USD 123,82. Aktivitas spekulatif di jaringan ini terlihat melambat.

Tekanan Berlanjut pada Aset Menengah

TRON tercatat turun tipis 0,36 persen ke level USD 0,2833. Koreksi ringan ini menunjukkan tekanan yang lebih terkendali. Pergerakan TRON relatif stabil dibanding aset lain.

Dogecoin mengalami koreksi lebih dalam sebesar 2,23 persen. Harga Dogecoin turun ke level USD 0,1294. Aset berbasis meme ini kembali sensitif terhadap sentimen pasar.

Cardano mencatatkan pelemahan 2,35 persen ke level USD 0,3628. Tekanan juga dialami Bitcoin Cash yang turun 2,69 persen ke USD 573,78. Kedua aset bergerak searah tren pasar.

Aset Lain Masih Tertekan Volatilitas

Chainlink terkoreksi 1,72 persen ke level USD 12,37. Tekanan jual masih membayangi pergerakan jangka pendek. Minat beli belum menunjukkan peningkatan signifikan.

Monero turun 2,87 persen ke level USD 448,12. Meski dikenal sebagai aset privasi, Monero tetap terpengaruh kondisi global. Sentimen pasar menjadi faktor utama.

HYPE dan LEO Token mencatat koreksi terdalam. HYPE anjlok 4,20 persen ke USD 23,92, sedangkan LEO turun 4,73 persen ke USD 7,88. Tekanan ini menandai lemahnya minat risiko.

Prospek Bitcoin, Ethereum, dan Sentimen Regulasi

Dalam pergerakan sebelumnya, Bitcoin sempat mencatat kenaikan tipis 0,24 persen harian. Secara mingguan, harga Bitcoin naik 3,03 persen. Harga berada di level USD 88.624 atau sekitar Rp 1,48 miliar.

Total kapitalisasi pasar kripto tercatat turun 0,04 persen menjadi USD 2,99 triliun. Penurunan ini mencerminkan tekanan jangka pendek. Namun struktur pasar masih dinilai netral.

Bitcoin bergerak di rentang USD 85.000 hingga USD 89.000. Upaya menembus level USD 90.000 belum berhasil. Potensi pergerakan ke USD 94.000 tetap terbuka. Ethereum juga berupaya bertahan di atas level psikologis USD 3.000. Tekanan jangka pendek masih membatasi ruang kenaikan. Namun peluang pemulihan tetap terjaga.

Dari sisi regulasi, muncul wacana pelonggaran pajak kripto. Usulan mencakup pembebasan pajak transaksi kecil dan penangguhan pajak staking. Kebijakan ini diharapkan mendorong adopsi aset digital.

Langkah tersebut mencerminkan pendekatan regulasi yang lebih matang. Kripto mulai dipandang sebagai alat pembayaran. Sentimen ini berpotensi menjadi katalis jangka panjang pasar.

Terkini